Monday, February 3, 2014

"supaya dia tunduk"

bismillahirrahmaanirraheem

"diberikan dia ujian hati yang berat
ditarik daripadanya seorang sahabat 
yang siapa di hatinya terlalu dekat

dijadikan pula hati si dia beralih
terlalu pantas pusingannya hatinya tertoreh

diizinkan pula cerita lama dibuka semula
tanpa kerelaannya, bukan kemahuannya

lemah terasa, 
bukan yang pertama,

tapi yang pasti, 

semuanya

supaya dia tunduk."


I managed to get myself to one stage of life for the first time ever to feel this. I found no words to describe it but 'tunduk'.

Tunduk to the Maker and His plans. Tunduk my own ego to the Owner of me.  Tunduk to focus on medic books, usrah books, assignments, agar plate - my main business for now.  Of course its hurtful, always is. The pain is too real, enough for me to keep it by my self. It also gets literally hurtful that I'm not well now *cough





tunduk, Sya, tunduk. radheetubillahirabba. 


No comments:

Post a Comment